26 Feb 2015

7 Karakteristik Wanita yang Dirindukan Surga

Muslimah menangis saat berdoa - ilustrasi

Muslimah menangis saat berdoa – ilustrasi
Memang ada hadits yang menyebutkan bahwa kebanyakan penduduk neraka adalah kaum wanita. Tetapi, ada pula hadits-hadits yang mengisyaratkan adanya wanita-wanita yang dirindukan surga.
Siapa saja mereka? Berikut ini tujuh karakteristik wanita yang dirindukan surga:
Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda:
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad; shahih)
نساؤكم من أهل الجنة الودود الولود العؤود على زوجها التي إذا غضب جاءت حتى تضع يدها في يد زوجها ، و تقول : لا أذوق غمضا حتى ترضى
“Istri-istri kalian yang termasuk ahli surga adalah: yang penuh kasih sayang, yang melahirkan keturunan, yang kembali (bersandar) kepada suami; jika suaminya marah, ia datang kepadanya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya sembari mengatakan, ‘Aku tidak akan tidur sampai engkau meridhaiku.’” (HR. An Nasa’i dan Thabrani)
Inilah 7 diantara karakteristik wanita yang dirindukan surga, yakni:

Menjaga shalat lima waktu

Shalat merupakan rukun Islam kedua. Shalat juga merupakan pembeda antara orang mukmin dengan orang kafir. Setelah seseorang bersyahadat dan beriman, maka bukti keimanannya yang pertama adalah menjalankan shalat. Shalat juga merupakan amal pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Jika shalat seseorang baik, insya Allah amal yang lain baik. Jika shalat seseorang buruk, maka tak berguna amal lainnya.

Berpuasa di bulan Ramadhan

Puasa di bulan Ramadhan adalah rukun Islam ketiga. Ia wajib ditunaikan oleh setiap muslimah yang telah baligh. Jika di bulan Ramadhan seorang muslimah berhalangan puasa karena haid, ia wajib menggantinya di bulan lainnya.

Menjauhi zina

Zina merupakan dosa besar yang sangat keji. Karenanya jika larangan lain tidak diperbolehkan, larangan zina bukan hanya sekedar melarang zina tetapi juga melarang mendekati zina. Misalnya pacaran, ikhtilath, atau menggoda lawan jenis yang bukan suaminya.

Taat kepada suami

Dalam Islam, suami adalah pemimpin atas istrinya. Ia wajib ditaati sepanjang tidak dalam rangka bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Penuh kasih sayang

Wanita seyogyanya memiliki kasih sayang yang melimpah untuk suami dan anak-anaknya. Dengan kasih sayangnya, ia menguatkan suami untuk berbakti kepada Ilahi Rabbi. Dengan kasih sayangnya, ia membesarkan anak-anak yang akan menjadi generasi masa depan penerus risalah agama ini.

Melahirkan keturunan

Rasulullah membanggakan umatnya yang berjumlah banyak atas umat Nabi-Nabi sebelumnya. Karenanya istri yang melahirkan keturunan kemudian mendidiknya menjadi generasi yang shalih mendapatkan kedudukan istimewa. Mereka adalah pelanjut generasi Islam sekaligus pendidiknya.

Selalu berupaya mencari keridhaan suami

Istri-istri yang selalu berupaya mencari keridhaan suami adalah istri-istri yang dirindukan surga. Mereka tak ingin membuat suaminya marah. Digambarkan dalam hadits ini, jika suaminya marah, ia merajuk dan merayu suaminya agar kemarahannya reda. Bila perlu, ia tak akan tidur sampai suami ridha kepadanya. [Keluargacinta.com]

23 Feb 2015

Pola Hidup Rashulallha SAW

Dalam berbagai aktivitas dan pola kehidupan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam memang sudah dirancang oleh Allah subhaanahu wa ta’ala sebagai contoh teladan yang baik (uswah hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk dalam hal pola makan yang bermuara pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kesehatan merupakan aset kekayaan yang tak ternilai harganya. Ketika nikmat kesehatan dicabut oleh Allah subhaanahu wa ta’ala, maka manusia rela mencari pengobatan dengan biaya yang mahal bahkan ke tempat yang jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit orang yang penduli dan memelihara nikmat kesehatan yang Allah subhaanahu wa ta’ala telah anugerahkan sebelum dicabut kembali oleh-Nya.
Karena Allah telah menegaskan kepada kita bahwa Beliau (Rasulullah) adalah teladan, inilah teladan yg bisa kita ikut bagaimana pola makan Rasulullah Sallallahu A’laihi Wasallam agar Sehat dan berberkah dan mendapatkan amal.
Asupan awal kedalam tubuh Rasulullah adalah udara segar pada waktu subuh. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan, udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda :
“Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang”. (HR. Bukhari no. 6412).
Dalam hadist lain disebutkan Rasulullah shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda,
“Nikmat yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak adalah ketika dikatakan kepadanya, “Bukankah Aku telah menyehatkan badanmu serta memberimu minum dengan air yang menyegarkan?”
(HR. Tirmidzi: 3358. dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani).
Menurut Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya “Panduan Diet ala Rasulullah”, kesehatan sering dilupakan, padahal ia seakan-akan bisa diumpamakan sebagai mahkota indah di atas kepala orang-orang sehat yang tidak bisa dilihat kecuali oleh orang-orang yang sakit.
Sepintas masalah makan ini tampak sederhana, namun ternyata dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam. Beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar.
Ketika Kaisar romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah, ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit.
Seumur hidupnya, Rasulullah hanya pernah mengalami sakit dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi yang menghidangkan makanan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di Madinah. Kedua, ketika menjelang wafatnya.
Pola makan seringkali dikaitkan dengan pengobatan karena makanan merupakan penentu proses metabolisme pada tubuh kita. Pakar kesehatan selama ini mengenal dua bentuk pengobatan yaitu pengobatan sebelum terjangkit penyakit atau preventif (ath thib Al wiqo’i) dan pengobatan setelah terjangkit penyakit (at thib al’ilaji).
Dengan mencontoh pola makan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan (attadawi bil ghidza).
Hal itu jauh lebih baik dan murah daripada harus berhubungan dengan obat-obat kimia senyawa sintetik yang hakikatnya adalah racun, berbeda dengan pengobatan alamiah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam melalui makanan dengan senyawa kimia organik.
Beberapa gambaran pola hidup sehat Rasulullah berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, sebagai berikut:
1. Di pagi hari, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Organ tubuh tersebut merupakan organ yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.
2. Di pagi hari pula Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
“Sesungguhnya Rasulullah saw minum air zamzam sambil berdiri. “(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani’, dari Husyaim, dari `Ashim al Ahwal dan sebagainya,dari Sya’bi, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)
“Sesungguhnya Rasulullah saw menarik nafas tiga kali pada bejana bila Beliau minum. Beliau bersabda : “Cara seperti ini lebih menyenangkan dan menimbulkan kepuasan.” (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’id, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin Hammad,keduanya menerima dari `Abdul Warits bin Sa’id, dari Abi `Ashim, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
“Minuman yang paling disukai Rasulullah saw adalah minuman manis yang dingin.”(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
3. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam senantiasa mengonsumsi tujuh butih kurma ajwa’ (matang). Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.
Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar. Racun yang tertelan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selamat dari racun tersebut.
4. Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Selain itu, Rasulullah juga mengonsumi makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
“Keluarga Nabi saw tidak pernah makan roti sya’ir sampai kenyang dua hari berturut-turut hingga Rasulullah saw wafat.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin al Matsani, dan diriwayatkan pula oleh Muhammad bin Basyar, keduanya menerima dari Muhammad bin Ja’far, dari Syu’bah, dari Ishaq, dari Abdurrahman bin Yazid, dari al Aswad bin Yazid, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
Sya’ir,khintah dan bur, semuanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan “gandum” sedangkan sya’ir merupakan gandum yang paling rendah mutunya. Kadang kala ia dijadikan makanan ternak, namun dapat pula dihaluskan untuk makanan manusia. Roti yang terbuat dari sya’ir kurang baik mutunya sya’ir lebih dekat kepada jelai daripada gandum.
Abdurrahman bin Yazid dan al Aswad bin Yazid bersaudara, keduanya rawi yang tsiqat.”Rasulullah saw. tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah makan roti gandum yang halus, hingga wafatnya.”(Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari’Abdullah bin `Amr –Abu Ma’mar-,dari `Abdul Warits, dari Sa’id bin Abi `Arubah, dari Qatadah, yang bersumber dari Anas r.a.)
“Sesungguhnya Rasulullah bersabda: “Saus yang paling enak adalah cuka.”
Abdullah bin `Abdurrahman berkata : “Saus yang paling enak adalah cuka.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Shal bin `Askar dan `Abdullah bin`Abdurrahman,keduanya menerima dari Yahya bin Hasan,dari Sulaiman bin Hilal, Hisyam bin Urwah, dari bapaknya yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
“Rasulullah saw bersabda : “Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari ` Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha’, yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)
5. Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir deudanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
6. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat.
7. Disamping menu wajib di atas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).
“Nabi saw memakan qitsa dengan kurma (yang baru masak).”(Diriwayatkan oleh Isma’il bin Musa al Farazi, dari Ibrahim bin Sa’id, dari ayahnya yang bersumber dari `Abdullah bin Ja’far r.a.)
Qitsa adalah sejenis buah-buahan yang mirip mentimun tetapi ukurannya lebih besar (Hirbis) “Sesungguhnya Nabi saw memakan semangka dengan kurma (yang baru masak)”(Diriwayatkan oleh Ubadah bin `Abdullah al Khaza’i al Bashri, dari Mu’awiyah bin Hisyam,dari Sufyan, dari Hisyam bin `Urwah, dari bapaknya, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
8. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah radiyallahu’anha.
9. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itu yang melatari, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.
10. Pola makan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).
Fakta-fakta di atas menunjukkan pola makan Rasulullah ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis). Inilah yang disebut dengan siklus alami tubuh yang menjadi dasar penerapan Food Combining (FC).
Selain itu, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk tidak dikombinasikan untuk dimakan secara bersama-sama. Makanan-makanan tersebut antara lain:
  • Jangan minum susu bersama makan daging.
  • Jangan makan ayam bersama minum susu.
  • Jangan makan ikan bersama telur.
  • Jangan makan ikan bersama daun salad.
  • Jangan minum susu bersama cuka.
  • Jangan makan buah bersama minum susu
Demikianlah Pola makan Rasulullah, semoga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar dari lebah Pemabuk

 Setiap hari para ilmuwan menemukan sesuatu yang baru dalam perilaku lebah ‘, dan mereka bertanya-tanya siapa yang mengajari mereka kinerja ini. Berbicara tentang lebah, Allah (SWT) Mahakuasa berkata: “Dan mengikuti cara-cara Tuhanmu menjadi mudah (bagimu)”

Terkasih demi Allah (SWT): iman kita sehari-hari dalam Buku Tuhan kami dan cinta kami untuk meningkatkan agama besar. Alasan untuk ini adalah fakta ilmiah yang terbukti oleh Al-Quran, yang para ilmuwan menemukan sehari-hari. Hal ini membuat kita bangga dikaitkan dengan Islam-pesan terakhir.
Dan salah satu hal yang menakjubkan tentang lebah adalah fenomena para ilmuwan panggilan Sementara perjalanan “fenomena mabuk di lebah.”, Beberapa lebah mengkonsumsi produk anestesi seperti Etanol yang merupakan zat alami yang diproduksi dari fermentasi dari beberapa buah-buahan manis. Ketika lebah menjilat sebagian kecil dari produk ini menjadi “mabuk” persis seperti
manusia. Pengaruh produk ini dapat terus selama 48 jam.

Gejala-gejala yang terjadi pada lebah yang dikonsumsi produk-produk beralkohol yang serupa dengan yang terjadi pada seseorang setelah minum. Para ilmuwan mengatakan bahwa lebah mabuk menjadi agresif dan destruktif karena mereka merusak madu dengan menyuntikkan produk yang berbahaya sehingga beracun. Namun, Allah (SWT) menjelaskan Mahakuasa madu sebagai (Penyembuhan). Dia mengatakan (Ada datang keluar dari perut mereka, minuman dari berbagai dimana warna kesembuhan untuk pria) [An-Nahl: 69]. Apa yang Allah sediakan untuk madu ini untuk tetap aman dan dilindungi dari setiap produk beracun?                                            
Tentu saja, karena rahmat Allah dan bahwa ia membuat madu produk penyembuhan, adalah wajar untuk menemukan bahwa ALLAH memberikan metode lebah madu untuk melindungi dan tetap dalam kondisi baik dan berguna. Hal ini telah menyebabkan para ilmuwan untuk mempelajari fenomena ini dan memeriksanya selama 30 tahun dengan mengamati perilaku lebah ‘.                                                     
Setelah observasi yang luas, mereka menyadari bahwa di setiap sel lebah, ada lebah Allah (SWT) dilengkapi dengan sebuah perangkat yang mirip dengan ini lebah dapat merasakan bau lebah mabuk dan memerangi mereka “alarm mendeteksi.”, Memindahkan mereka jauh dari sel! Gambar dengan saya kebijaksanaan bahwa dunia lebah memiliki. Bahkan lebah bahwa minuman alkohol ditolak, mendorong diri, dan bahkan “dicambuk” oleh sisa lebah defensif. Apakah tidak lebih bijaksana dari lebah beberapa orang?
Lebah yang mengkonsumsi produk ini mendapatkan reputasi buruk alkohol. Tapi ketika pengaruh minuman akan dihapus dan lebah yang mabuk, diperbolehkan masuk ke dalam sel segera dan hanya setelah lebah defensif memastikan bahwa efek toksik benar-benar menghilang.
Bahkan ada lebah yang ditugaskan untuk memantau fenomena yang memainkan peran dalam memurnikan sel dari lebah yang buruk. Mereka disebut “penjaga lebah.” Lebah ini berdiri, membela dan menjaga sel. Mereka mengamati setiap lebah sangat erat yang mengkonsumsi produk mati rasa, dan mendorong mereka menjauh dari sel. Jika lebah mabuk mencoba untuk menembus lagi, “keamanan” akan mematahkan kaki untuk mencegah dari mencoba untuk mengkonsumsi produk-produk berisiko lagi!
ALLAH maha kuasa telah memasok lebah dengan “perangkat” yang memungkinkan mereka untuk mengetahui mana lebah itu adalah bahwa telah mengkonsumsi produk mati rasa (buah fermentated), sehingga mereka membedakan segera dan memindahkannya dari sel sehingga tidak akan merusak madu yang mereka buat . Lebah memiliki putusan tegas untuk menghukum bahwa lebah yang mengkonsumsi alkohol. Hukuman ini mulai dengan melanggar kaki lebah mabuk dan berakhir dengan eksekusi. Kemuliaan Allah, bahkan lebah menolak penggunaan alkohol!
Dan itu datang ke pikiran kita pertanyaan umum ketika kita melihat fenomena seperti seperti ini: yang mengajarkan lebah ini perilaku tertentu? Kita mungkin menemukan tanda-tanda Al-Quran bahwa Allah Mahakuasa indah memerintahkan lebah untuk mengikuti cara tertentu dan membuatnya sederhana untuk mereka. Berbicara tentang lebah, Allah Mahakuasa berkata: (Dan mengikuti cara-cara Tuhanmu menjadi mudah (bagimu)) [An-Nahl: 69].                                        
Bagaimana manusia terpana dengan sistem yang sempurna! Kita mungkin menemukan jawaban untuk orang yang tidak setuju dengan putusan bahwa Islam telah membawa melarang konsumsi alkohol dan menyuruh mencambuk siapa yang meminumnya. Jika lebah mengikuti sistem ini dengan akurasi keseluruhan, tidak seharusnya kita mengikuti lebah sebagai model bagi kita?!
islam menyuruh kita mengambil pelajaran dari semua yang Allah ciptakan

فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ مِمَّ خُلِقَ
Maka Hendaklah manusia memperhatikan dari apa yang Ia ciptakan (QS. At-Thariq: 5)

قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ بَدَأَ الْخَلْقَ ثُمَّ اللَّهُيُنشِئُ النَّشْأَةَ الْآخِرَةَ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Katakanlah: Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaanya, kemudian Allah menjadikan sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS.Al- Ankabut : 20)

 Kita Harus belajar Hukum yang ada di Agama islam, dan Hukum Negara tentunya
Diantaranya
=> Hukuman Ta'zir
=>  Hukuman Hudud
=> Hukuman Qisash

Wallahu a'lam

21 Feb 2015

Tikus



  Terkadang kita pikir bahaya yang di timbulkan oleh tikus memang tak selalu sebahaya seperti bahaya jika seseorang terkena gigitan ular yang berbisa. Namun, jangan salah tikus bukan hanya binatang pengerat yang sering merusak tanaman atau perabot di dapur, namun tikus dapat menyebabkan kematian juga.
  Di indonesia, kasus yang di sebabkan oleh tikus sudah banyak terjadi, dan akibatnya juga sangat berbahaya, salah satunya yakni kematian. Karena tikus adalah salah satu pengantar penyakit yang sangat efektif dan sangat berbahaya, tikus menularkan penyakitnya melalui kotoran dan kencing tikus yang terinfeksi bakteri. Salah satu penyakit yang berbahaya yakni penyakit leptospirosis yang di sebabkan oleh bakteri leptospira yang berbentuk spiral dan mempunyai ratusan serotipe.
Penyakit leptospira bisa menyebar dan menular melalui kotoran dan kencing tikus. Manusia dapat terinfeksi kuman leptospira saat terjadi kontak air, tanah atau tanaman yang telah terkotori oleh kotoran atau kencing tikus yang telah terinfeksi kuman leptospira. Bakteri bisa masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir (mukosa) bisa melalui mata, hidung, atau bekas luka yang ada dikulit. Bahkan bisa jug dari makananyang telah terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira.
Inkubasi atau masa terinfeksi sampai pada timbulnya gejala penyakit ini yaitu selama 4 sampai 19 hari. Gejala leptospira pada umumnya yakni demam, sakit kepala parah, nyeri otot, gerah, muntah, dan mata merah. pada penderita Leptospirosis yang lebih lanjut mendapat penyakit parah, termasuk penyakit Weil yakni kegagalan ginjal, dan sakit kuning (menguningnya kulit di seluruh bagian tubuh yang menandakan penyakit hati) serta pendarahan masuk ke kulit dan selaput lendir.
Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh tikus memang sangat buruk, sehingga kita harus waspada. Memang tidak semua tikus berbahaya dan dapat menularkan penyakit leptospirosis, namun dari hasil penelitian hampir setiap koloni tikus trerdapat salah satu tikus nya yang terinfeksi penyakit leptospirosis. Dan sangat berbahaya jika penyakit tersebut sampai masuk ke dalam tubuh kita. Sehingga kita harus tetap menjaga keberihan baik kebersihan tubuh maupun kebersihan rumah untuk menghindari tikus agar tidak sampai masuk ke dalam rumah.
  Dan jika anda ingin tetapterhindar dari bahaya penyakit leptospirosis, dan terhindar dari koloni tikus yang mengganggu, anda dapat menggunakanalat pengusir tikus yang aman di gunakan tanpa obat, tanpa asap, tidak bisng dan tatp melidungi anda dari bahaya tikus. Alat ini mengusir koloni tikus dari rumah dan mencegah mereka datang.

   Namun, Tikus di Indonesia saat ini sudah berbeda, mereka lebih rapih, lebih keren, dan tentunya lebih berbahaya ^_^



seperti sepenggal lirik lagunya 'Bang Iwan Fals'

Kisah usang tikus-tikus berdasi
Yang suka ingkar janji
Lalu sembunyi dibalik meja
Teman sekerja
Didalam lemari dari baja
Kucing datang
Cepat ganti muka
Segera menjelma
Bagai tak tercela

Masa bodoh hilang harga diri
Asal tidak terbukti ah
Tentu sikat lagi

Tikus yang semacam inilah tikus yang paling harus dibasmi, bila perlu bayi-bayi mereka juga jangan kita biarkan mereka tumbuh.

Mungkin, Korupsi berawal dari hal-hal sepele
Ada permen di atas meja, Nggak tau punya siapa, Nyicipin ah, Enak juga ...

Besoknya telat 5 menit masuk kerja, Ada waktu kosong sebelum bel tiba, Internetan seolah mengetik sedang bekerja

Yang agak pintar,
Merekayasa laporan keuangan, Biar bisa balans kolom kiri dan kanan, Selisihnya bikin nota palsu, Biar aman gak ketahuan

Besoknya lagi kena razia, STNK ada, tapi SIM nggak punya
Negosiasi, kena 10.000. Ah, daripada jadi perkara Bisa kena 35.000 Pake antri sidang segala

Pikiran nakal berputar di kepala:
'Polisi aja disuap bisa, Pak Lurah pasti lebih bisa '
'Menteri aja bisa melakukannya, Walikota pasti sudah mendahuluinya'
'Coba-coba nego sama jaksa, Malah hakim iri minta juga'

Korupsi mungkin awalnya ketidak sengajaan atau dosa kecil kita anggap tak berbahaya
Agak besar mulai terasa enaknya
Keenakan jadi ketagihan
Meningkat jadi ketergantungan ketika tidak adanya
Kepingin lagi,
Lagi,
Dan lagi

Korupsi jadi semacam cinta,
Yang takkan pernah ditemukan bentuknya


ahh dasar tikus, gak dikantor, disekolah, dirumah, dimana mana ada... :D