Memang ada hadits yang menyebutkan bahwa
kebanyakan penduduk neraka adalah kaum wanita. Tetapi, ada pula
hadits-hadits yang mengisyaratkan adanya wanita-wanita yang dirindukan
surga.
Siapa saja mereka? Berikut ini tujuh karakteristik wanita yang dirindukan surga:
Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda:
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga
shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga
kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan
pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang
engkau suka.” (HR. Ahmad; shahih)
نساؤكم من أهل الجنة الودود الولود العؤود على زوجها التي إذا غضب جاءت حتى تضع يدها في يد زوجها ، و تقول : لا أذوق غمضا حتى ترضى
“Istri-istri kalian yang termasuk
ahli surga adalah: yang penuh kasih sayang, yang melahirkan keturunan,
yang kembali (bersandar) kepada suami; jika suaminya marah, ia datang
kepadanya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya sembari
mengatakan, ‘Aku tidak akan tidur sampai engkau meridhaiku.’” (HR. An Nasa’i dan Thabrani)
Inilah 7 diantara karakteristik wanita yang dirindukan surga, yakni:
Menjaga shalat lima waktu
Shalat merupakan rukun Islam kedua.
Shalat juga merupakan pembeda antara orang mukmin dengan orang kafir.
Setelah seseorang bersyahadat dan beriman, maka bukti keimanannya yang
pertama adalah menjalankan shalat. Shalat juga merupakan amal pertama
yang akan dihisab di akhirat kelak. Jika shalat seseorang baik, insya
Allah amal yang lain baik. Jika shalat seseorang buruk, maka tak berguna
amal lainnya.
Berpuasa di bulan Ramadhan
Puasa di bulan Ramadhan adalah rukun
Islam ketiga. Ia wajib ditunaikan oleh setiap muslimah yang telah
baligh. Jika di bulan Ramadhan seorang muslimah berhalangan puasa karena
haid, ia wajib menggantinya di bulan lainnya.
Menjauhi zina
Zina merupakan dosa besar yang sangat
keji. Karenanya jika larangan lain tidak diperbolehkan, larangan zina
bukan hanya sekedar melarang zina tetapi juga melarang mendekati zina.
Misalnya pacaran, ikhtilath, atau menggoda lawan jenis yang bukan
suaminya.
Taat kepada suami
Dalam Islam, suami adalah pemimpin atas
istrinya. Ia wajib ditaati sepanjang tidak dalam rangka bermaksiat
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Penuh kasih sayang
Wanita seyogyanya memiliki kasih sayang
yang melimpah untuk suami dan anak-anaknya. Dengan kasih sayangnya, ia
menguatkan suami untuk berbakti kepada Ilahi Rabbi. Dengan kasih
sayangnya, ia membesarkan anak-anak yang akan menjadi generasi masa
depan penerus risalah agama ini.
Melahirkan keturunan
Rasulullah membanggakan umatnya yang
berjumlah banyak atas umat Nabi-Nabi sebelumnya. Karenanya istri yang
melahirkan keturunan kemudian mendidiknya menjadi generasi yang shalih
mendapatkan kedudukan istimewa. Mereka adalah pelanjut generasi Islam
sekaligus pendidiknya.
Selalu berupaya mencari keridhaan suami
Istri-istri yang selalu berupaya mencari
keridhaan suami adalah istri-istri yang dirindukan surga. Mereka tak
ingin membuat suaminya marah. Digambarkan dalam hadits ini, jika
suaminya marah, ia merajuk dan merayu suaminya agar kemarahannya reda.
Bila perlu, ia tak akan tidur sampai suami ridha kepadanya.
[Keluargacinta.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar